Adi Kampai
PADANG - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar Seminar Nasional Dinasti (Diskusi Nasional Seputar Isu Terkini) dengan tema yang diangkatkan yaitu “Tantangan Masa lalu, Pelajaran Untuk Masa Depan: Refleksi Atas Inflasi dan Pelanggaran HAM Tahun 1998”, pada Sabtu (25/5/2024) di Auditorium Prof Kamaluddin Lantai 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang dan via zoom meeting.
Seminar Nasional Dinasti adalah ruang di mana kita bisa berbagi, mendengarkan, dan berkolaborasi untuk menemukan solusi terhadap isu-isu terkini dengan menghadirkan 3 pemantik hebat terdiri dari Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNP, Dr. Doni Satria S.E., M.S.E. , Aktivis Reformasi 1998 & Dosen FIB UNAND, yaitu Dr. Hary Efendi Iskandar, SS., MA. serta dari Lembaga Bantuan Hukum Padang, Calvin Nanda Permana, S.H. Seminar Nasional Dinasti dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP, Dr. Marwan, S.Pd, M.Si dalam kata sambutan menyampaikan “Mudahan⊃2; acara kita banyak manfaat nya dan akan banyak lagi kolaborasi-kolaborasi dengan seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di masa yang akan datang”. Acara ini juga dibersamai Irdha Yusra, S.E., M.Sc.
“Dinasti ini adalah acara diskusi yang membahas tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 1998 dan juga mengenang 26 tahun reformasi, yang mana banyak berbagai aspek permasalahan yang terjadi, baik itu kkn (korupsi, kolusi, nepotisme) maupun inflasi dan pelanggaran HAM. Dan juga peserta Seminar Nasional Dinasti terdiri dari 340 peserta yang dilakukan hybird, ” ungkap Fathi Mubarak Alkani yang merupakan Ketua Pelaksana dari Seminar Nasional Dinasti.
Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari Ormawa dan UKMF selingkup FEB, BEM Fakultas se-UNP serta delegasi meja bundar BEM FEB se-kota Padang dan Wp2sospol UNP. Menariknya acara ini juga menampilkan Drama Teater dengan Puisi Musikalisasi Tragedi Trisakti oleh Anak - Anak Pakde merupakan jebolan dari minat bakat teater Krida FEB 2023. (***)
Updates 
Fernando Yudistira 
